Berikut Fungsi, Bagian hingga Jenis-jenis Bulldozer
Alat berat Bulldozer biasanya digunakan dalam pekerjaan manufaktur dan konstruksi. Alat berat yang satu ini termasuk kendaraan jenis traktor dan memiliki kemampuan traksi tinggi. Adapun fungsi bulldozer yang banyak membantu dalam pembangunan proyek. Berikut ulasannya!
Daftar isi
Fungsi Bulldozer:
- Mendorong dan memindahkan material, misalnya hasil tambang, pasir, tanah bekas galian dan lainnya.
- Meratakan lahan dan jalan.
- Membersihkan sisa-sisa puing bangunan akibat bencana alam ataupun sengaja dihancurkan.
Disamping fungsi-fungsi tersebut, adapun bagian-bagian bulldozer beserta fungsinya yang perlu anda ketahui. Mau tahu apa saja? Simak penjelasan dibawah ini!
Bagian-bagian Bulldozer:
Blade
Sebuah pelat logam yang terletak di bagian depan, berfungsi untuk mengangkut, mendorong dan menggali material, yaitu batu, tanah, lumpur, pasir dan lain sebagainya. Jika dulu blade dikontrol menggunakan kendali kabel berbeda dengan sekarang karena dikendalikan oleh hidrolik.
Bentuk blade pada bulldozer seringnya berbeda karena disesuaikan dengan jenis pekerjaan serta kebutuhan. Macam-macam blade, diantaranya Straight blade, Universal blade, semi U blade, Angle blade dan masih banyak lagi.
Kabin
Kabin adalah tempat driver memegang kendali penuh atas bulldozer. Umumnya bentuk kabin tidak selalu sama karena disesuaikan dengan keselamatan dan tingkat kenyamanannya.
Final Drive
Final drive memiliki fungsi untuk mendistribusikan beban ke bagian gigi, serta mengangkat motor penggerak agar menjauh dari bagian suspensi. Karena memiliki beban kerja yang cukup berat sehingga final drive menjadi bagian yang sering diganti dari kendaraan alat berat.
Engine
Mesin yang digunakan untuk menggerakkan bulldozer haruslah bertenaga tinggi, namun jenis mesinnya antar bulldozer berbeda tergantung kebutuhan.
Tracks dan Tires
Tracks adalah roda pada alat berat yang memiliki rantai, sedangkan tires adalah ban baret. Keduanya digunakan sesuai kebutuhan, namun biasanya tracks diaplikasikan pada medan yang keras dan permukaannya tidak rata. Lalu, ban baret digunakan pada permukaan atau tanah yang lunak.
Ripper
Berfungsi untuk memecahkan batu atau tanah dan terletak di bagian belakang bulldozer dengan bentuk menyerupai cakar.
Selanjutnya, alat berat bulldozer juga memiliki jenis-jenis yang dibedakan menurut alat geraknya. Jika sebelumnya anda baru mengenal wheel bulldozer dan crawler bulldozer kini juga ada bulldozer yang berukuran mini.
Jenis-jenis Bulldozer:
-
Crawler Bulldozer
Menggunakan tracks atau roda rantai dengan daya dorong besar, daya apung besar, terutama jika digunakan di medan yang lunak. Selain bisa digunakan di medan lunak, Crawler Bulldozer juga bisa dioperasikan di atas permukaan yang keras, kasar ataupun berbatu, sehingga penggunaannya lebih luas.
-
Wheel Bulldozer
Menggunakan tires atau roda baret, sehingga tetap aman jika dioperasikan di jalan raya. Kecepatannya untuk bergerak juga lebih besar. Selain itu, wheel bulldozer juga tidak membutuhkan alat angkut.
-
Mini Bulldozer
Meskipun ukurannya lebih kecil, namun mini bulldozer cukup bertenaga untuk segala kegunaan dan dapat membantu meringankan beban pekerjaan anda.
Alat berat bulldozer bisa beroperasi di rawa dan sungai, serta di daerah perbukitan namun dengan tingkat kemiringan tertentu serta jarak dorong sekitar 25-40 meter, tidak melebihi 100 meter.
Menjaga daya kerja bulldozer tetap stabil sangatlah penting. Beberapa tahap perawatan bulldozer perlu dilakukan secara berkala mulai dari perencanaan, pengambilan sampel oli hingga pencatatan. Mengapa? Selain untuk memastikan kondisinya masih layak beroperasi juga untuk menghindari kecelakaan kerja yang bisa menghambat berjalannya proyek.
Kembali Ke Alat Berat
Lihat Juga Mobile Crane
Related Post "Berikut Fungsi, Bagian hingga Jenis-jenis Bulldozer"
