Cylinder Block Forklift / Blok Silinder Forklift

Sebagai tempat naik turunnya piston

Bentuk dari blok silinder akan menyesuaikan dari bentuk piston karena fungsinya sebagai tempat naik turunnya piston. Supaya kinerja dari piston bisa optimal kondisi lubang silinder harus licin dan juga halus. Apa akibatnya jika lubang silinder permukaanya berat? Maka kinerja dari piston akan melambat sehingga mempengaruhi kinerja dari mesin Forklift.

Tempat mengarahkan energi daya dorong

Proses pembakaran akan menghasilkan energi yang disebut sebagai energi ekspansi atau energi daya dorong. Energi inilah yang dipakai untuk bisa menggerakkan piston. Energi ekspansi yang dihasilkan dalam proses pembakaran mesin Forklift tidaklah kecil sehingga perlu komponen blok silinder untuk mengarahkan energi daya dorong.

Tempat mekanisme engkol

Prinsip dari mekanisme engkol layaknya engkol pada sepeda yang menghasilkan energi putar pada mesin Forklift sehingga mampu mengembalikan piston ke atas. Mekanisme engkol menggunakan 2 komponen yaitu poros engkol dan connecting rod kedua komponen ada di dalam blok silinder.

Tempat pendinginan

Fungsi dari blok silinder selanjutnya adalah sebagai tempat saluran pendinginan. Blok silinder mengeluarkan panas dari bagian mesin Forklift ke arah luar. Dengan adanya blok silinder suhu di dalam mesin Forklift bisa jadi lebih dingin. Sistem pendinginan ini untuk mesin Forklift yang tidak memakai radiator pada sistem kerjanya.

Saluran Oli Pelumas

Blok silinder berperan dalam saluran oli pelumas yang melumasi mesin Forklift. Adanya sistem pelumas ini bertujuan menjaga supaya mesin Forklift tetap awet dan tidak mudah aus. Kondisi mesin Forklift yang terlumasi dengan baik akan meringankan kerja dari piston sehingga laju kendaraan bisa lebih cepat dan stabil tidak macet-macet.

Komponen dalam blok silinder ada silinder, saluran minyak, Water jacket, Engine Mounting, dan bak engkol atau Crankcase.