Bagian forklift

• Fork 

Secara umum, bagian ini adalah bagian pada forklift yang menjadi penopang barang pada saat akan dipindahkan dari area satu ke area lainnya. Bentuknya berupa sepasang besi lurus di dua sisi dengan panjang sekitar 2,5m.  

• Carriage

Bagian ini menjadi penghubung antara fork dengan bagian mast dan menjadi sandaran atau alat pengaman barang pada saat diletakkan diatas fork. 

• Mast 

Mast adalah bagian pada forklift berupa dua besi tebal yang tersambung pada bagian pompa hidrolik dan berfungsi untuk menaikkan maupun menurunkan fork. Mast sendiri ada dua bagian, yaitu outer mast yang merupakan tiang penyangga dan dudukan tilt silinder serta inner mast yang merupakan tiang tinggi penyeimbang tingkat kedua.  

• Overhead guard

Bagian ini melindungi forklift driver dari kemungkinan saat barang jatuh atau melindungi dari kondisi cuaca saat forklift digunakan di area luar ruangan.

• Counterweight

Bagian counterweight ini menjadi bagian penyeimbang yang letaknya berlawanan dengan posisi komponen fork. 

Prosedur pengoperasian 

Ketika perusahaan tempat Anda bekerja menggunakan alat forklift untuk memindahkan barang, berikut adalah prosedur pengoperasian yang benar.

1. Pengemudi forklift harus memastikan bahwa lebar fork sesuai dengan lebar pallet atau volume barang yang akan dipindahkan. Dengan begitu, goncangan yang mungkin terjadi saat forklift dijalankan bisa dikurangi dan kondisi beban tetap stabil ditempat. 
2. Pada saat pengoperasian, pastikan bagian fork ada di posisi aman dan pengoperasiannya dilakukan ditempat yang rata, sehingga beban yang terangkat tidak bergoncang atau bergeser.
3. Pengemudi forklift harus memastikan untuk tidak mengangkat beban terlalu tinggi, terlebih saat bagian mast sudah miring kedepan.
4. Pengemudi forklift menjalankan alat ini dengan kecepatan sedang dan hati-hati agar terhindar dari kejadian yang merugikan saat alat dijalankan. 

Bagian sistem hidrolik

Sistem hidrolik menjadi komponen utama yang terhubung dengan mast untuk pengoperasian forklift. Sistem ini sendiri terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

• Pompa hidrolik

Bagian ini berfungsi memproduksi arus cairan yang konstan ke control valve. Kebanyakan model forklift menggunakan jenis pompa gear, dimana pompa ini akan terdiri dari bagian roda yang berputar untuk mengalirkan cairan ke arah berlawanan dengan arah putaran roda.

• Control valve

Bagian ini akan menjadi alat kontrol pompa, Dimana cairan yang mengalir menggunakan kumparan khusus. Tanpa bagian ini, forklift tidak akan bisa digunakan, karena sistem hidrolik tidak berfungsi. 

• Relief valve 

Bagian ini akan melindungi dan memberikan indikasi pada pengemudi forklift apabila beban yang diangkat terlalu berat atau tekanan pada sistem hidrolik terlalu besar. Bagian ini juga berfungsi untuk menyeimbangkan aliran pelumas pada sistem hidrolik.

• Return line 

Ketika alat hidrolik selesai melakukan tugasnya, bagian ini akan mengembalikan cairan hidrolik ke tangki penyimpanan. Untuk cairan hidrolik pada forklift sendiri ada beberapa macam sampai saat ini, seperti:

• Water based fluid, cairan hidrolik yang satu ini tidak membutuhkan pelumas untuk perawatan dan memiliki karakter tahan panas.
• Petroleum based fluid, cairan hidrolik yang satu ini bisa ditemukan di banyak sistem hidrolik dan membutuhkan bahan tambahan lain atau pelumas yang berkualitas untuk mempertahankan sistem kerjanya.
• Synthetic fluid, sistem hidrolik yang menggunakan cairan hidrolik jenis ini sangat cocok saat digunakan untuk kondisi temperatur dan tekanan tinggi. 

Prinsip kerja hidrolik

Ketika alat forklift dioperasikan, sistem hidrolik juga akan bekerja dengan prinsip kerja pemberian gaya atau tekanan menggunakan cairan yang dimampatkan. Dua unit piston dalam sistem hidrolik akan dialiri minyak atau oli yang mengalir bolak balik dari dan ke kedua piston tergantung fungsi yang terjadi pada saat pengoperasian untuk menaikkan atau menurunkan barang. 

1. Saat garpu forklift naik 

Saat mesin dihidupkan, oli akan dipompa dari relief valve ke holding valve melalui tilt valve hingga masuk ke control valve. Di Dalam bagian control valve, oli akan dialirkan turun ke bagian lift silinder menuju tangki utama, sehingga fork akan terangkat ke atas. 

1. Saat garpu forklift turun 

Oli yang mengalir turun ke lift silinder akan dipompa keluar dan cairan oli mengalir dengan arah yang berlawanan pada saat forklift naik.

Perawatan pompa hidrolik  

Ketika Anda menggunakan pompa hidrolik yang memiliki sistem pompa hidrolik forklift,, Anda harus menggunakan sparepart yang asli dari merk forklift yang dibeli dan membeli pelumas sesuai mesin forklift yang digunakan. Dengan begitu, resiko kerusakan forklift bisa dihindari.